Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2017 oleh Epic Games, Fortnite telah menjadi salah satu game paling ikonik dalam sejarah industri video game. Awalnya hanya dirancang sebagai game survival bernama Fortnite: Save the World, popularitasnya meroket ketika mode Battle Royale diperkenalkan.
Fortnite berbeda dari game battle royale lainnya seperti PUBG atau Apex Legends karena menggabungkan elemen menembak, membangun, dan kreativitas visual dalam satu platform. Tak hanya menjadi permainan, Fortnite kini telah berkembang menjadi platform sosial dan budaya pop digital.
Sejarah Fortnite: Dari Game Survival ke Fenomena Dunia
Epic Games awalnya merilis Fortnite: Save the World, sebuah game PvE (Player vs Environment) di mana pemain harus bertahan melawan zombie sambil membangun benteng pertahanan.
Namun, ketika melihat kesuksesan PUBG, Epic segera merilis mode Fortnite Battle Royale—sebuah mode gratis dengan 100 pemain yang bertempur hingga hanya satu pemenang tersisa. Dalam waktu singkat, Fortnite Battle Royale menjadi viral dan bahkan mengungguli banyak game serupa.
Keunikan Fortnite dibanding battle royale lain adalah sistem bangun-membangun (building), grafis bergaya kartun yang menarik untuk segala usia, serta update konten yang konsisten setiap musim (season).
Gameplay Inti: Bangun, Tembak, dan Bertahan
Gameplay Fortnite berfokus pada:
1. Pendaratan dan Eksplorasi
Pemain terjun dari bus terbang (Battle Bus) ke lokasi yang mereka pilih di peta. Setiap lokasi memiliki karakteristik unik dan loot tersendiri.
2. Looting
Pemain harus mencari senjata, pelindung, amunisi, dan item pendukung lainnya. Loot terbagi berdasarkan kelangkaan: abu-abu (biasa), hijau, biru, ungu, dan emas (legendaris).
3. Bangunan
Salah satu elemen kunci yang membedakan Fortnite adalah PEH888 kemampuan membangun struktur (dinding, tangga, lantai, dan atap) secara instan. Elemen ini menambah lapisan strategi dalam setiap pertempuran.
4. Zona Mengecil
Zona aman atau “storm circle” akan terus mengecil, memaksa pemain bergerak dan bertempur hingga tersisa satu pemenang atau tim terakhir.
Mode Permainan di Fortnite
Fortnite menawarkan banyak mode permainan, di antaranya:
-
Battle Royale (Solo, Duo, Squad)
-
Zero Build Mode (tanpa elemen bangunan, lebih fokus pada tembak-menembak)
-
Creative Mode: Pemain bisa membangun map sendiri, menciptakan mini-game, atau ruang sosial.
-
Save the World: Mode PvE original dengan misi kooperatif.
-
Limited Time Modes (LTM): Mode sementara yang unik, seperti konser, balapan, atau event film.
Keunggulan Fortnite: Kombinasi Game dan Platform Sosial
1. Sistem Building yang Unik
Tak seperti battle royale lain, Fortnite memungkinkan pemain membangun struktur secara real-time, menambah elemen vertikalitas dan pertahanan dalam pertempuran.
2. Visual dan Estetika Kartun
Dengan grafis bergaya kartun dan warna cerah, Fortnite ramah untuk segala usia namun tetap menantang bagi pemain kompetitif.
3. Kolaborasi Ikonik
Fortnite dikenal dengan event kolaborasi besar-besaran, seperti:
-
Marvel, DC, Star Wars, Naruto, Dragon Ball, dan Attack on Titan
-
Konser artis global seperti Travis Scott, Ariana Grande, Eminem
-
Event film seperti Avengers, Dune, dan The Matrix
-
Karakter dari game lain seperti Kratos (God of War), Master Chief (Halo), dan Geralt (The Witcher)
Kolaborasi ini membuat Fortnite menjadi lebih dari sekadar game—sebuah perayaan budaya pop digital.
Esports Fortnite: Turnamen dan Komunitas Global
Fortnite memiliki skena esports besar dengan hadiah fantastis. Beberapa event penting antara lain:
1. Fortnite World Cup
Diselenggarakan pada tahun 2019, turnamen ini memberikan total hadiah lebih dari $30 juta USD, menjadikannya salah satu turnamen game terbesar sepanjang masa.
2. FNCS (Fortnite Champion Series)
Turnamen musiman yang menjadi ajang bagi para pemain pro untuk unjuk gigi.
3. Creator Cup & Turnamen Komunitas
Turnamen mini yang melibatkan streamer, kreator konten, dan komunitas dari berbagai negara.
Meskipun komunitas kompetitif Fortnite tak seintens FPS tradisional, game ini tetap jadi rumah bagi para kreator kreatif dan pemain kasual yang ingin menunjukkan skill mereka.
Fortnite Creative: Dunia yang Diciptakan Pemain
Mode Creative memungkinkan pemain membangun map, mini-game, atau bahkan dunia virtual sendiri. Banyak konten kreatif yang viral berasal dari mode ini, mulai dari arena 1v1, deathrun, hingga simulasi open-world.
Pada 2023, Epic merilis Unreal Editor for Fortnite (UEFN), alat yang membuat pemain bisa menciptakan game dalam Fortnite seperti menggunakan Unreal Engine. Hasilnya, Fortnite berubah menjadi platform game di dalam game, di mana siapa pun bisa menjadi developer.
Musim dan Battle Pass: Konten Selalu Segar
Fortnite dibagi ke dalam beberapa season dan chapter, di mana setiap musim menawarkan:
-
Battle Pass baru berisi skin, emote, glider, dan kosmetik eksklusif
-
Cerita naratif berlanjut
-
Update map, senjata, dan fitur gameplay
-
Event live yang sangat sinematik (misalnya, Galactus Event, Cube Invasion, dll.)
Siklus konten yang cepat ini menjaga agar Fortnite selalu terasa segar dan relevan.
Fortnite dan Budaya Populer
Fortnite menjadi simbol kekuatan budaya digital masa kini:
-
Emote Fortnite seperti floss, dab, dan default dance menjadi tren viral di media sosial.
-
Banyak anak-anak, remaja, bahkan selebriti memainkan Fortnite, menjadikannya bagian dari budaya pop.
-
Fortnite juga digunakan sebagai ruang sosial virtual, mirip dengan metaverse, di mana pemain bisa bertemu, menonton konser, atau sekadar nongkrong virtual.
Fortnite di Berbagai Platform
Fortnite tersedia di hampir semua platform:
-
PC (via Epic Games Launcher)
-
PlayStation 4 & 5
-
Xbox One & Series X/S
-
Nintendo Switch
-
Android (via Epic)
-
Tidak tersedia di iOS karena sengketa hukum antara Epic dan Apple sejak 2020.
Cross-platform play juga tersedia, memungkinkan pemain dari berbagai perangkat bermain bersama.
Kesimpulan: Fortnite Lebih dari Sekadar Game
Fortnite adalah kombinasi unik antara game battle royale, alat kreatif, platform sosial, dan panggung budaya pop. Tidak hanya menciptakan pengalaman bermain yang seru, tetapi juga menjadi ruang di mana gamer, seniman, dan brand bisa berkolaborasi dan berekspresi.
Dari pertempuran intens, konser digital, hingga kreasi map buatan pemain, Fortnite membuktikan bahwa game bisa menjadi dunia kedua yang terus berkembang dan menginspirasi jutaan orang.